Alat-alat tersebut terdiri atas dua jenis yaitu,yang dipakai/dipasang di ruang tertutup dan terbuka
Dari cara pembacaan juga dibagi dua yaitu
v recording : dapat mencatat data secara terus-menerus,sejak pemasangan sampai pergantian alat berikutnya. Contoh : barograf , anemograf dll
v non recording : alat yang digunakan harus dibaca pada saat-saat tertentu untuk memperoleh data . Alat ini tidak dapat mencatat dengan sendirinya, Contoh : barometer , anemometer , termometer dll
TERMOMETER
thermometer harus dipasang mendatar di lapangan terbuka yang pemasangan alatnya menggunakan alas kayu / besi sebagai penahan dan pada siang hari alat ini harus dilepas menghindari sinar matahari lalu pada petang hari thermometer akan dipasang kembali ,namun untuk lebih sederhananya dapat juga diberi pelindung atau dengan menempelkan thermometer ke dinding
HIGROMETER RAMBUT
Higrometer yang digunakan untuk mengukur kelembaban udara ini menggunakan rambut manusia karena panjang rambutnya mudah diukur. Higrometer dipasang di dalam sangkar steveson .
PLUVIOMETER
Pluviometer yang digunakan untuk meakar hujan ini tidak dapat mencatat sendiri ,corong alat yang mempunyai bak penampung air hujan yang berbentuk silindris dan gelas penakar hujan dengan skala sampai 25 mm ini harus ditaruh di tempat yang terbuka dan datar ,dipasang dengan cara menyekrupnya pada balok kuatyang sudah dicat putih dan ditanam pada pondasi beton ,tinggi corong dari permukaan tanah 120 cm.
ANEMOMETER
Anemometer digunakan untuk mengukur arah dan kecepatan angin dan harus ditempatkan di daerah terbuka , pada saat tertiup angina, baling-baling yang terdapat pada anemometer akan bergerak sesuai arah angin dan di dalamnya terdapat alat pencacah yang akan menghitung kecepatan angina dan lalu hasilnya akan dicocokkan dengan Skala Beaufort.