KRITIK DAN SARAN PENTING

Dari segi mikro yaitu berkaitan dengan individu, kritik sering dibagi atas dua macam, yakni kritik yang membangun dan kritik yang menohok atau meruntuhkan. Tetapi bagaimanapun kritik merupakan kata yang sering membuat oaring bermuka merah. Bila ada kritik yang membangun apalagi yang meruntuhkan, sering dikaitkan dengan adanya kekurangan atau kesalahan. Hal ini sulit diterima oleh orang, karena tidak ingin dipersalahkan.

Kebenaran bukan milik satu orang. Kekukuhan tidak mendengar pendapat orang lain, tidak hanya menunjukan kepongahan, tetapi juga kepicikkan dalam mencapai kebijaksanaan hidup. Kebenaran mesti dilihat dari berbagai macam segi. Tidak seorang pun merasa dirinya memiliki semua segi kebenaran. Karena itu kesempatan untuk salah selalu ada.

Karena itu kritik memang sesuatu yang tidak enak. Orang merasa dirinya dipojokkan. Harga diri seolah-olah digugat. Akibatnya, ia memendam dendam kepada orang yang mengkritiknya. Ia merasa gagal bila dikritik. Padahal sejarah umat manusia, dilihat dari segi makro, merupakan saat untuk bangkit kembali dari kemapanan yang membuat alur untuk mencapai terobosan baru.