KUCING DAN TOKSOPLASMA

Seperti yang kita tahu, kucing adalah hewan utama yang sering menularkan Toksoplasma yang pada umumnya hidup di tubuh kucing. Kucing dapat mengidap toksoplasma setelah menelan makanan yang mengandung kista, kemudian berkembang biak di usus dan dikeluarkan bersama kotorannya.

Toksoplasmosis atau penyakit yang disebabkan parasit toksoplasma ini dapat ditularkan melalui tiga cara, a. Kontak langsung dengan kotoran kucing,

b. Memakan daging mentah atau ½ matang yang berkista, dan

c. Ibu hamil yang menularkan pada janinnya selama kehamilan

Akibat yang ditimbulkan berbahaya untuk kaum wanita terutama, antara lain :

  1. Susah mendapatkan keturunan (sebelum tiga bulan keguguran),
  2. Bila ada infeksi saat hamil, menimbulkan cacat pada janin, dan
  3. Untuk penderita sistem imun rendah bisa mengakibatkan kematian

Pencegahan dapat dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut, :

a. Menghindari daging mentah atau ½ matang,

b. Menghindari kontak langsung dengan tanah dan kucing secara berlebihan,

c. Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, dan

d. Mencuci sayur dan buah sebelum dikonsumsi

Nah, untuk pecinta kucing jangan jadi anti kucing, kita masih bisa memeliharanya asal kita rawat dengan, :

a. Menyediakan pasir khusus/steril yang berbahan zeolit untuk buang air,

b. Membersihkan kandang dengan air mendidih sekitar 55 derajat celcius

c. Mengatur makannya, jangan diberi daging mentah

Saran saya bila kita menyayangi binatang, kita harus merawatnya dengan benar supaya ia tidak malah menjadi malapetaka bagi kita.

Kesimpulannya jangan takut untuk memelihara kucing karena jika dirawat dengan baik semua akan baik-baik saja, biasakan cara hidup sehat dan jangan tidur dengan kucing.

Demikian yang bisa saya sampaikan tentang bagaimana bahayanya bila kucing tidak dirawat oleh pemiliknya, yang tidak memelihara pun dapat terkena dampaknya. Mohon dimaafkan apabila ada kata-kata yang kurang berkenan di hati dan semoga yang saya sampaikan bisa berguna. Terimakasih atas perhatiannya.